Orangtua mana yang tidak cemas ketika anaknya seringkali sakit. Beberapa hari setelah sembuh, anak kembali sakit. Bahkan anak hampir setiap bulan sakit meskipun tidak berlangsung lama dan dalam kategori sangat ringan akan tetapi jelas ini akan mengganggu aktivitas anak anda.
Kondisi anak yang sakit ketika usianya masih muda (0-2 tahun ) apakah harus dianggap wajar atau dicurigai terjadinya gangguan pada tubuh anak? Dalam artikel ini kami akan membahas mengapa anak sering sakit, apakah merupakan tanda penyakit dan apa yang menyebabkan anak sering sakit sehingga pencegahan dan solusi yang tepat pada anak yang sering sakit? Berikut ini adalah penjelasannya untuk anda.
Apakah wajar anak sering sakit?
Seorang anak dapat dikategorikan sakit yang dianggap wajar apabila sakit minimal 4-8 kali dalam setahun. Sakit pada anak dinilai wajar dikarenakan sistem imun yang berkembang sempurna sehingga rentan terkena virus dan bakteri. Apabila dalam satu tahun anak anda maksimal mengalami 8 kali sakit masih dalam kondisi normal asalkan dalam kategori sakit ringan.
Sakit ringan pada anak yaitu ketika jarak waktu anak sakit tidak terlalu dekat, misalnya sekitar 2 bulan. Kemudian ketika anak sakit tidak mengalami durasi yang panjang, misalnya hari terjadi 3-7 hari. Begitu pula dengan jenis penyakit yang diderita masih tergolong ringan dan mudah diatasi dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.
Kondisi anak yang harus dikhawatirkan adalah ketika anak bolak balik sakit bahkan dalam satu bulan dapat mengalami 2-3 kali sakit. Sakit yang dialami anak dapat terjadi karena flu, diare ataupun batuk meskipun penyakit yang umum dialami oleh anak-anak akan tetapi apabila sering terjadi harus dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi anak.
Penyebab anak seringkali sakit?
Penyebab anak sering sakit dapat disebabkan beberapa faktor, diantaranya adalah :
1. Gangguan Imunologis
Meskipun kategori sakit ringan akan tetapi apabila rentan waktu sering sakit pada anak dapat membuat orang tua cemas dan khawatir. Penyebab anak seringkali sakit diantaranya adalah gangguan imunologis ketika lahir. Anak yang mengalami daya tahan tubuh yang rendah sehingga sering mengalami infeksi.
2. Infeksi kronis
Sedangkan pada anak yang lahir normal tanpa adanya faktor bawaan sering sakit dapat terjadi dikarenakan infeksi kronis. Salah satunya dapat disebabkan karena melakukan kontak dengan penderita TBC sehingga anak tertular.
3. Faktor Cuaca
Selanjutnya dapat pula disebabkan karena faktor cuaca. Pergantian cuaca dapat menyebabkan anak dengan riwayat keluarga dengan alergi sering mengalami pilek dan mengalami infeksi.
4. Gangguan gizi
Penyebab anak sering sakit dapat pula disebabkan karena gangguan gizi yang mengakibatkan daya tahan tubuh menjadi terganggu. Pemenuhan makanan yang tidak tepat pada anak merupakan salah satu penyebab gangguan gizi. Bahkan anak yang sedang sakit seringkali nafsu makan menurun sehingga menjadi susah makan sedangkan makanan adalah sumber nutrisi untuk memenuhi kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan anak.
5. Riwayat Penyakit tertentu
Anak yang sering sakit dapat pula dihubungkan dengan riwayat penyakit misalnya anak pernah mengalami penyakit tipus yang harus diberikan perhatian berlebih agar tidak mengalami kondisi yang serupa dalam rentan waktu yang singkat.
Bahayakah anak sering sakit?
Kondisi anak sering sakit akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Salah satunya adalah grafik berat badan anak anda akan menurun. Berat badan dijadikan indikator pertumbuhan apabila dibawah garis normal berat badan maka dikhawatirkan mengidap gangguan kesehatan anak yang serius.
Kondisi anak sering sakit harus dilakukan pemeriksaan berlanjut untuk mengetahui penyebab utama. Apabila ditemukan gejala yang berhubungan dengan gangguan kesehatan yang kronis maka dapat dilakukan identifikasi dini untuk mencegah dan mengurangi pengembangan dari penyakit tersebut.
Sehingga tidak dapat disimpulkan kondisi anak sering sakit membahayakan atau tidak membahayakan karena belum ditemui penyebab utama anak sering sakit. Kondisi dan imunitas anak berbeda beda, lakukan pemeriksaan medis untuk mendapatkan obat yang sesuai dengan resep dokter.
Tips Agar Anak tidak sering sakit
Meskipun sakit yang dialami oleh anak ringan apabila terjadi pada rentan waktu yang sering. Anda perlu waspada terlebih pada usia anak 0-5 tahun merupakan masa emas anak. Kondisi tubuh yang tidak sehat akan menganggu perkembangan anak anda, salah satunya waktu anak anda untuk bersosialisasi dengan teman sebaya. Anak dibawah usia 5 tahun masih dianggap wajar apabila sering sakit dalam rentan waktu 4-8 kali dalam setahun akan tetapi tidak ada salahnya apabila anda melakukan pencegahan.
Berikut ini adalah tips untuk menjaga daya tahan tubuh anak agar tidak sakit :
1. Menjaga pencernaan
Pencernaan sehat adalah awal tubuh yang kuat dikarenakan 80% yang memproduksi antibodi berada di saluran pencernaan. Seperti diketahui bahwa antibodi akan berfungsi dalam melawan kuman di dalam tubuh. Dalam mempersiapkan saluran pencernaan yang sehat maka diawali dengan pemberian ASI ekslusif sampai 6 bulan pertama hingga usia anak 2 tahun.
2. Memberikan Imunisasi
Berikan imunisasi wajib untuk anak anda sehingga terhindar dari infeksi virus dan bakteri. Masalah yang sering dihadapi adalah daya tahan tubuh anak yang berkurang. Dengan memberikan vaksinasi tertentu maka dapat membantu mengurangi gangguan kesehatan yang umum menyerang anak-anak.
3. Menerapkan Pola Hidup Sehat
Pastikan anak anda melakukan aktivitas seperti berolahraga. Olahraga yang dilakukan seperti bersepeda sore, aktivitas fisik bersosialisasi dengan teman sebayanya atau melakukan permainan tradisional di halaman rumah. Selain itu waktu istirahat yang cukup dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak.
4. Mengkonsumsi Makanan untuk meningkatkan daya tahan tubuh
Beberapa makanan memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak diantaranya adalah makanan makanan berikut ini :
Strawberry adalah buah dengan kandungan vitamin C yang baik untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap infeksi. Di dalam buah strawberry terdapat bioflavonoids yang dapat mengatur pertumbuhan dan kematian sel di dalam tubuh.
Strawberry adalah buah dengan kandungan vitamin C yang baik untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap infeksi. Di dalam buah strawberry terdapat bioflavonoids yang dapat mengatur pertumbuhan dan kematian sel di dalam tubuh.
Kiwi adalah buah yang mengandung vitamin C dan vitamin E yang dapat menjadi antioksidan dan memberikan perlindungan dari kerusakan radikal bebas. Ikan tuna merupakan sumber vitamin E yang baik untuk meningkatkan kualitas dalam melawan sel yang bermutasi. Di dalam ikan tuna terdapat fungsi omega 3 dalam menjaga kesehatan jantung. Telur kandungan di dalamnya mengandung iodine yang dapat menstimulasi sel Nk. Sehingga dapat berfungsi melawan sel jahat dan memperbaiki sel dan jaringan di dalam tubuh.
Dengan demikian bagi anak yang sering sakit yaitu melebihi 8 kali dalam setahun atau mengalami kondisi sakit satu bulan lebih dari 3 kali maka segera lakukan pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebab utamanya. Sedangkan untuk pencegahan dapat dilakukan dengan menerapkan hidup sehat, pola tidur teratur dan makanan yang bergizi.
Sumber : bidanku.com
0 Comments: