Berikut Cara Menjaga Kesehatan Mata :
- Mengkonsumsi makanan yang amemiliki banyak kandungan vitamin A. Wortel, alpukat, tomat, pepaya dan labu kuning merupakan sayur dan buah yang baik sekali untuk menjaga kesehatan mata. Sejumlah makanan tersebut mengandung senyawa beta karoten, yaitu suatu karotenoid yang dapat membantu menjaga mata agar tetap sehat.
- Mengonsumsi sayuran berdaun hijau tua. Bayam, brokoli atau sayuran berdaun hijau lainnya mengandung lutein dan zeaxanthin, yaitu karotenoid yang telah diketahui bisa mengurangi risiko berkembangnya penyakit katarak pada mata serta penurunan penglihatan akibat gangguan di pusat retina.
- Mengonsumsi antioksidan. Buah berry, jeruk, plum dan ceri mengandung antioksidan yang dapat membantu meminimalkan kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas (seperti dari sinar matahari dan polusi), serta mengurangi risiko pengerasan pada lensa mata agar tidak menjadi katarak.
- Mengonsumsi asam lemak omega-3. Ikan salmon, halibut dan tuna memiliki kandungan asam lemak omega-3 yangtelah terbukti bisa melindungi saluran air mata dan lensa, sehingga meminimalkan mata kering dan mencegah proeses katarak.
- Mengkonsumsi multivitamin. Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin B6, B12,C, E, beta karoten serta mineral seperti tembaga dan seng bisa memperlambat perkembangan penurunan penglihatan yang diakibatkan oleh gangguan di pusat retina dan katarak
- Menghindari jarak yang terlalu dekat ketika menonton tv, membaca buku, atau memainkan video game. Untuk menjaga kesehatan mata agar terhindar dari mata minus, maka kita harus mengatur posisi agar tidak terlalu dekat dengan objek yang kita lihat tersebut, karena hal ini dapat membuat mata menjadi tegang dan lelah. Selain itu gunakan penerangan yang cukup pada saat membaca, dan sebaiknya tidak membaca dengan posisi tiduran.
- Menghindari waktu yang terlalu lama menggunakan komputer, menonton televisi atau memainkan game. Usahakan agar rutin beristirahat setiap 30 menit atau satu jam, merilekskan mata atau berjalan – jalanlah sebentar selama 5 sampai 10 menit. Selain itu agar mata tidak kering, sebaiknya lebih sering berkedip dan mengalihkan pandangan mata ke arah lain.
- Menghindari menggosok mata secara kasar dan berlebihan. Ketika mata terasa gatal atau kemasukan benda asing, bilaslah dengan air bersih, kemudian gosok secara hati-hati, jangan terlalu kasar dan berlebihan.
- Menghindari paparan debu dan polusi. Ketika beraktifitas di luar ruangan, sebaiknya menggunakan pelindung mata seperti kacamata dan helm yang berkaca. Hindari debu yang masuk ke mata karena bisa membuat mata mengalami iritasi hingga infeksi.
- Menghindari paparan sinar Ultraviolet (UV). Sinar UV adalah salah satu penyebab utama pengerasan lensa, katarak dan penurunan penglihatan akibat gangguan di pusat retina. Penggunaan kacamata dengan lensa gelap pada saat berada di luar ruangan bisa menyaring sinar UV hingga 100 persen. Selain dengan kacamata menghindari paparan sinar UV juga bisa dilakukan dengan menggunakan topi.
- Menghindari merokok. Merokok telah diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit katarak, menimbulkan degenerasi makula, menimbulkan kerusakan pada retina dan dapat mengakibatkan kebutaan.
- Melakukan Olahraga. Penelitian telah mengungkapkan bahwa olahraga dapat mengurangi risiko kehilangan penglihatan yang diakibatkan oleh tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyempitan pembuluh darah. Untuk itu rajin berolah raga adalah hal penting dalam menjaga kesehatan mata selain juga dapat menunjang kesehatan tubuh secara umum.
- Memeriksa mata secara rutin. Tidak memandang usia, memeriksakan mata ke dokter spesialis mata setidaknya harus dilakukan setiap 2 tahun sekali agar penglihatan selalu sehat dan terlindungi, bahkan orang dewasa yang berumur lebih dari 40 tahun dianjurkan untuk memeriksakan mata setiap 1 tahun sekali. Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit mata yang berkaitan dengan penambahan usia, seperti glaukoma dan katarak.
Demikanlah cara menjaga kesehatan mata yang benar menurut dokter. Segera periksakan mata anda ke dokter apabila mata anda terasa sakit, bengkak, sensitif terhadap cahaya, seperti ada bintik-bintik gelap yang mengambang, atau setiap kali anda tidak dapat melihat secara normal.
0 Comments: